Selamat datang di website pribadi saya. Selamat membaca dan belajar dari tulisan-tulisan saya. Semoga menjadi manfaat dan bernnilai pahala jariyah disisi Allah SWT.

Senin, 23 Mei 2016

Pendekatan semantik terhadap makna kata subhana dan padanannya dalam al-Qur’an (Review Skripsi)



Buku ini merupakan karya skripsi yang dibuat oleh Tanti Kurniawati seorang mahasiswi jurusan Tafsir Hadits sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana Theologi Islam. Karya ini diterbitkan oleh jurusan Tafsir Hadits fakultas Ushuluddin IAIN Bandung pada tahun 2003. Skripsi yang berjudul “Pendekatan Semantik terhadap Makna Subhana dan Padanannya dalam Al-Qur’an” ini terdiri dari empat bab utama; pertama, Bab I Pendahuluan yang membahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka pemikiran, dan langkah-langkah penelitian. Kedua, Bab II Landasan Teoritis Pendekatan Semantik yang membahas mengenai pengertian pendekatan semantik, ruang lingkup dan fokus penelitian semantik, teori dan teknik analisis semantik. Ketiga, Bab III Pendekatan Semantik Terhadap Makna Kata Subhana Dan Padanannya Dalam Al-Qur’an. Bab ketiga ini merupakan bab pembahasan utama dari karya skripsi ini, yang dibahas pada bab ini adalah inventarisir ayat-ayat tentang kata subhana dalam al-Qur’an, analisis medan semantik terhadap makna kata subhana dan padanannya dalam al-Qur’an, analisis komponen semantik terhadap makana kata subhana dan padanannya dalam al-Qur’an, analisis kombinasi semantik terhadap makana kata subhana dan padanannya dalam al-Qur’an. Dan bab yang keempat adalah Bab IV kesimpulan.

Fokus dari karya ini adalah meneliti makna dari kata subhana dan padanannya yaitu kata tabaroka dan qudus yang terdapat dalam al-Qur’an. Jenis pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan semantik yang berfokus pada pencarian makna dari kata subhana dan padanannya. Selain berusaha mengungkapkan makna dari tanda bunyi bahasanya, penulis juga berusaha mencari makna kata itu dari sisi sosiologi, psikologi, filsafat, dan antropologi dalam memahami makna kata subhana dan padanannya. karya ini merupakan penelitian studi literatur sehingga data-data yang mendukung penelitian ini bersumber dari teks-teks buku karya para ulama yaitu Al-quran dan terjemahnya, kitab-kitab tafsir al-quran baik klasik maupun kontemporer, buku-buku ullumul qur’an, dan buku-buku mengenai penelitian semantik. Seluruh data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode deskripsi analisis. Data dihimpun dengan teknik dokumentasi pencatatan yaitu mengumpulkan data, mengelompokannya, kemudian menginterpretasikannya.

Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa kata subhana dalam al-Qur’an disebut 41 kali pada 27 surat, kata tabaroka sebanyak 9 kali dalam 7 surat, dan kata qudus sebanyak 2 kali dalam 2 surat. Kata subhana, tabaraka, dan qudus yang diterjemahkan “maha suci” ternyata memiliki makna yang berbeda setelah dilakukan kajian bahasa dengan pendekatan semantik. Subhana dengan menekankan pada rabbaniyah dan uluhiyah memiliki makna “maha suci allah dari segala hal yang tidak layak bagi-Nya”, tabaroka dengan konteks pemberian karunia-Nya bermakna “maha suci Allah yang mempunyai sifat khusus yaitu pemberi karunia yang banyak”, sementara kata qudus dalam konteks asmaul husna memiliki arti sifat Allah (yang maha suci, -ed) / rahbaniyah.

Pembahasan karya skripsi ini sangat mudah dipahami. Bahasa yang digunakan tidak berbelit dan disampaikan secara sistematis. Namun karena begitu sederhananya, karya ini tidak akan cukup memuaskan jika dibaca oleh kalangan akademik jurusan tafsir hadits. Pembahasan ketika mengungkap makna kata dari subhana dan padanannya tidak detail dan mendalam. Kemudian tidak mengungkapkan pendapat-pendapat para mufasir terhadap makna kata subhana dan padanannya ketika mengulas ayat. Sehingga berkesan sangat global dan renyah.

[Tugas Metodologi Penelitian Ilmiah, Riview Buku, Semester 4] - File lengkapnya bisa didownload disini

0 komentar:

Posting Komentar