بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Assalamu 'alaikum akang teteh, gimana udah bisa kan melakukan setting VirtualPC pada aplikasi VirtualBoxnya? kalau belum, kamu harus ulangi lagi deh, jangan pernah putus asa belajar. silahkan kamu buka lagi artikel sebelumnya Tutorial Instalasi Debian 7.8 - Part1 (Setting VirtualBox). Jika udah bisa. Okey deh, itu artinya kamu siap untuk mengikuti tutorial berikut ini.
Pada tutorial kali ini kita akan membahas gimana caranya mengInstall sistem operasi Linux Debian 7.8. tanpa basa-basi lagi yuk kita langsung pada langkah-langkah berikut :
- klik VirtualPC yang udah kita setting sebelumnya dengan nama "Debian 7.8"
- klik "start"
- tunggu loading sampai muncul tampilan pilihan install. pilih "Install" saja, lalu "Enter"
- pilih bahasa untuk installasi, "English"
- pilih negara, "Other -> Asia -> Indonesia"
- pilih "Unites States"
- konfigurasi keyboard, pilih "American English"
- detecting network, cancel saja
- akan muncil "network autoconfiguration failed", klik "continue"
- pilih "Do not configure the network at this time"
- masukan hostname / nama host, contoh : "teteng"
- masukan password untuk Root, minimal 1 karakter, contoh : "T"
- ulangi masukan password
- masukan username, bebas saja sesuai keinginan kamu, misal "teteng1"
- masukan sekali lagi usernamenya
- masukan password untuk Username, minimal 1 karakter, contoh : "T"
- ulangi masukan password yang sama
- pemilihan time zone, pilih "western (Sumatra, Jakarta, ...)"
- berkutnya adalah tahap paling utama dari setiap proses instalasi sistem operasi, baik instalasi windows ataupun linux. tahap tersebut adalah tahap partisi harddisk. pada sistem operasi linux, tipe tabel partisi yang digunakan adalah GPT, sementara pada windows sistem tabel partisi yang digunakan adalah MBR. sedangkan file sistem yang sering digunakan pada windows pada saat ini adalah FAT32 dan NTFS, sementara pada linux untuk sistem datanya yang sering digunakan adalah EXT3 dan EXT4. pada tahap ini kita bisa mensetting partisi secara otomatis / guided bisa juga secara manual. pilih saja "manual".
- enter pada harddisk milik kita. dalam hal ini kita memiliki Virtual Harddisk dengan kapasitas 8.6 GB bertipe ATA. (sesuai dengan settingan VirtualBox pada artikel sebelumnya)
- pilih "Yes", enter pada "Free Space"
- pilih "Create a new partition"
- masukan kapasitas sebesar 2 GB, partisi yang pertama kali kita buat adalah partisi SWAP, partisi ini untuk sistem memori, sehingga kapasitasnya perlu kita setting 2x kapasitar RAM kita.
- pilih "Primary -> Beginning"
- enter pada bagian "Use as", pilih SWAP AREA
- Done setting up the partition
- enter pada "Free Space" lagi
- pilih "Create a new partition"
- masukan kapasitas disk yang tersisa, dalam hal ini, 6.6 GB, continue
- pilih "Primary -> Beginning"
- biarkan default, yang diubah pada bagian ini hanya, "bootable flag", enter untuk mengubah statusnya menjadi ON. (Partisi ini namanya adalah partisi "/" dibacanya adalah partisi root. ini tempat menyimpal file instalasi Debian secara keseluruhan.
- Done setting up the partition
- finish partitinoning and write change to disk
- pilih "Yes" pada write the changes to disk
- kita telah membuat 2 partisi wajib pada Debian. yait swap are dan partisi root. sebetulnya masih ada banyak pilihan partisi yang dapat kita buat, seperti RAID sistem, partisi /home, /tmp, /share, dll bahkan kita juga dapat membuat partisi dengan jenis NTFS dan FAT yang familiar pada sistem windows. tapi untuk tahap awal, cukup dengan 2 partisi ini saja.
- setelah menunggu proses formating dan copying file sistem, selanjutnya pilih "No" pada option scan anoter CD or DVD
- use a network mirror? pilih "No"
- participate in the package usage survey? pilih "No"
- tahap akhir adalah pemilihan Software Debian Wheezy yang akan kita tanam pada Virtual PC kita. disini kita hilangkan ceklis / tanda bintang pada semua option default dengan menekan SPACE pada keyboard kecuali yang paling bawah tetap kita ceklis yaitu "Standard System Utilities". ini artinya kita menginstall Debian 7.8 dengan versi CLI, Command Line Interface. tidak memiliki Grafik User Interface. bisa juga dikatakan kita sedang menginstall Debian Wheezy untuk keperluan PC SERVER
- enter "Continue"
- Install the GRUB boot loader? pilih YES. ini WAJIB kita install.
- FINISH THE INSTALLATION. pilih "continue: untuk restarting PC
- komptuer ataupun VirtualPC kita akan mereset / reboot / restart ulang sistem. secara otamatis, VirtualCD / VirtualDVD Debian 7.8 telah di-Eject secara otomatis oleh sistem. VirtualPC akan Boot kepada Harddisk yang telah berisi sistem operasi Debian Wheezy. Biarkan loading berjalan. Kita tunggu sebentar. jika sudah ada tampilan USER LOGIN. maka sudah beres proses installaasi yang kita lakukan.
- untuk login, silahkan masukan "ROOT" pada username untuk masuk sebagai super user
- masukan password sesuai isian pada saat install tadi. pasword yang diketikan, sependek dan sepanjang apapun tidak akan muncul. jadi harap tenang, hehe. ketikan saja passwordnya lalu enter.
- SELAMAT, kamu sekarang sudah berhasil menginstall sistem operasi jaringan Linux Debian Wheezy 7.8. pada VirtualPC.
- saran dari saya, silahkan kamu ulangi proses ini sampai kamu benar-benar menguasai bagaimana cara menginstaal sistem operasi. karena hakikat dari penginstalan sistem operasi apapun sama. begitu-begitu juga. jadi jika kamu bisa dan mengerti cara menginstall satu sistem operasi, itu artinya kamu sudah mahir menginstall semua sistem operasi apapun baik Windows, Linux, MacOS, bahkan OS untuk Mobile Phone / Smartphone sekalipun. INGAT, SYARATNYA KAMU HARUS "BISA dan FAHAM"
- selanjutnya, ketikan "Halt" untuk mematikan sistem Debian kita.
Demikian, semoga tutorial ini bermanfaat. ikuti terus update tutorial berikutnya ya. Okey.. see you next time. Salam ABENG TKJ.... :D
Berikut adalah Video Tutorialnya. saya buat dengan cara seksama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya :D Let's whatch ->